Info info terbaru dari SSI_Arsenal.
Daud Joko Ganafianto, Darsio (Semarang), Onana Jules Denis (Kamerun),
dan Thomas Masyalla Nyanda (Tansania) menjadi arsitek SSI Arsenal
Semarang yang baru diluncurkan kemarin, di Stadion Jatidiri.
Sebanyak
340 peserta dari Semarang dan sekitarnya menjadi peserta angkatan
pertama sekolah sepak bola (SSB) internasional itu. Daud pun menyambut
tantangan melahirkan bibit pesepakbola level internasional.
Salah
satu pendiri SSI Arsenal Kukrit SW optimistis, melalui SSI Arsenal tak
menutup kemungkinan Semarang menciptakan ikon baru. Dengan materi
berjenjang, pemain SSI Arsenal juga punya kans mengejar mimpi bisa
sampai ke ajang internasional.
“Kami juga menyiapkan beasiswa
kepada sepuluh pemain berprestasi. Nantinya mereka tidak hanya menimba
ilmu di Indonesia saja, melainkan memiliki kesempatan untuk berlatih di
markas Arsenal London Inggris,” papar pria yang juga CEO Suara Merdeka
Group itu.
Walikoa Semarang Soemarmo HS menegaskan, Semarang
patut berbangga dengan adanya SSI, setelah sebelumnya dibentuk di
Jakarta. “Akan ada lebih banyak bakat yang tertampung, saya optimis
nantinya banyak bakat yang muncul dari Semarang.
Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal Semarang menyiapkan beberapa
penghargaan pada pelaksanaan Opening Indoor Soccer, di The Futsal
Stadium Center, Jalan Raden Patah, Minggu (10/2). Hal itu bertujuan
untuk memacu semangat para pemain.
Nantinya, semua peserta yang
tampil akan mendapatkan sertifikat, sedangkan lima pemain terbaik akan
mendapatkan beasiswa dari SSI Arsenal. Untuk melihat pemain-pemain
dengan kualitas mumpuni, tim pelatih yang dikepalai Thomas M Nyamba akan
turun langsung.
"Kami ingin melihat skill para pemain muda. Akan
sangat terlihat saat tampil di lapangan rumput futsal. Pasalnya lapangan
rata dan ketebalan rumput sama. Berbeda dengan kebanyakan lapangan
besar di Indonesia yang kualitasnya kurang baik,'' papar Thomas.
Pelaksanaan
open soccer indoor mengalami perubahan. Bila rencana berlangsung 9-10
Februari, kini hanya sehari yakni pada 10 Februari. Peserta adalah enam
tim dari sekolah ternama di Kota Semarang ditambah enam pendaftar
pertama. Pendaftaran di sekreteriat SSI Arsenal Komplek Gelora Jatidiri
tanpa dipungun biaya sepeser pun.
Sistem pertandingan
menunggunakan mini soccer. Bila sebelumnya diperuntukkan untuk kelompok
umur (KU-12) kali ini untuk KU-10. Nantinya, para peserta dibagi menjadi
dua grup, masing-masing diisi enam tim. Dua tim terbaik tiap grup
berhak melaju ke semifinal.
Waktu pertandingan untuk penyisihan
grup adalah 2x10 menit, sedangkan untuk semifinal dan final lebih lama,
yakni 2x15 menit dengan waktu istirahat lima menit. Dengan begitu
diharapkan, setiap pemain dapat menunjukkan kemampuan terbaik di setiap
laga.
Thomas menambahkan, usai opening indoor soccer, pihaknya
juga akan membuka kelas. Pertimbangannya, teknik pemain muda akan lebih
mudah diasah dengan kondisi lapangan yang baik. Para pemain juga akan
tetap mendapatkan menu latihan di lapangan besar, sehingga teknik yang
telah dilatih dapat diaplikasikan.
Sejak diresmikan pada 10 Maret 2012 lalu, SSI Arsenal Arsenal terus menunjukkan konsistensinya.
Selain latihan rutin di Stadion Jatidiri, setiap Rabu sore dan Minggu
pagi, mereka tak absen menggelar turnamen dengan skala Jateng dan
nasional tiap tahunnya.
SSI Arsenal yang ditangani pelatih-pelatih berkualitas pun berambisi
meningkatkan kualitas anak-anak didiknya di tahun kedua ini. Pelatih
Kepala SSI Arsenal Thomas Mashalla Nyanda asal Tanzania turun tangan
langsung. Dia akan dibantu oleh pelatih-pelatih berkualitas lokal Kota
Lunpia.
’’Modul kepelatihan yang kami gunakan tidak sembarangan. Tapi
langsung dari Pelatih Arsenal Arsen Wenger. Karenanya baik pelatih
maupun pemain akan mendapatkan wawasan yang luas tentang sepak bola
dengan standar internasional,’’ tutur Direktur SSI Arsenal Semarang
Anggoro Mardi Husodo.
Di tahun keduanya, SSI Arsenal berencana menggelar event serupa
dengan konsep yang lebih matang. Pada Februari lalu misalnya, Soccer
Indoor Tournament dilaksanakan di Futsal Stadium. Rencananya, pada
pertengahan tahun akan menggelar turnamen di lapangan besar.
Tujuan dari turnamen itu adalah untuk memberikan wadah kepada para
pemain untuk menunjukkan kemampuannya usai mengikuti latihan rutin.
Dengan begitu akan menambah mental dan jam terbang. Selain itu,
mengenalkan kepada masyarakat dan insan sepak bola tentang SSI Arsenal.
Di Indonesia, sudah ada tiga tempat sekolah sepak bola (SSB) tim asal
Kota London Inggris tersebut. Selain Kota ATLAS, sebelumnya telah
dibuka di DKI Jakarta dan Bandung. Adapun total anak didiknya di
Indonesia sudah mencapai ratusan.
SSI Arsenal Indonesia juga menggelar program skala internasional.
Diantaranya ’’Trip To Kuala Lumpur for All Ages’’, pada Juli 2012.
Selain menyaksikan laga Arsenal melawan Timnas Malaysia, mereka juga
berkesempatan bertanding melawan klub elite Malaysia Royal Selangor FC.
Kemudian ngobrol dan berfoto bersama para pemain The Gunners.